Ratusan pedagang pasar tengah mengeluh pasca penutupan jalan di bundaran
tugu juang kota bandar lampung dari arah bambu kuning menuju ramayana. Penutupan jalan ini, memberikan dampak penurunan penghasilan yang sangat drastis bagi mereka, karena pembeli merasa enggan untuk menuju lokasi pusat perbelanjaan, karena untuk menuju lokasi tersebut harus menuju putaran yang cukup jauh sekitar 1 kilo meter.
Keadaan ini menjadikan penghasilan mereka seperti hidup segan dan matipun tak mau.
Di Jalan Padang yang biasa nya ramai pada siang sampai sore hari oleh pengguna jalan menuju pusat perbelanjaan pasar tengah menjadi sangat sepi , ini di sebabkan karena akses menuju jalan tersebut hanya melalui jalan teuku umar. dan ini berdampak pada penghasilan para pedagang di pasar tengah.
Pemerintah kota bandar lampung mengatakan, Penutupan jalan di bundar
an tuju juang dari arah bambu kuning menuju arah ramayana ini lantaran sering terjadinya kemacetan di jalur tersebut. maka di ambil inisiatif untuk menutup jalan tersebut, dan membuat dua jalur dari arah jalan teuku umar, bisa langsung menuju jalan kartini, yang berbelok araj menuju jalan pangkal pinang dan pemuda, menuju ke jalan raden intan.
Penutupan jalan di tugu juang tersebut tidak hanya membuat para pedagang mengeluh, tetapi juga membuat sopir angkutan kota (angkot) dan melakukan demonstrasi mogok massal, merasa kecewa dan keberatan lantaran, lantaran harus pindah jalur atau route perjalanan, dan merasa putaran untuk kembali terlalu jauh.
Melalui perwakilan angkutan kota tersebut, mereka mengatakan,
penutupan jalan tersebut tidaklah efisien, hanya karena untuk menghindari kemacetan satu titik, menimbulkan kemacetan di beberapa titik, yaitu di jalan raden intan ( pertemuan kendaraan dari arah jalan pangkal pinang dan pemuda, dan kendaraan yang datang dari jalan kotaraja. dan di satu titik lagi yaitu di putaran taman makam pahlawan, ( putaran kendaraan dari arah bambu kuning kembali menuju jalan raden intan).
Selain itu juga, kemacetan timbul di jalan katamso, karena ini adalah putaran kendaraan dari arah jalan raden intan menuju jalan kartini, kejadian ini bertambah parah, karena di jalan katamso tersebut ada pusat perbelanjaan Mall Simpur.
Melalui perwakilan tersebut, mereka meminta agar pemerintah kota bandar lampung untuk meninjau ulang tentang penutupan jalan tersebut.
0 Response to "Ratusan pedagang pasar tengah di kota bandar lampung mengeluh pasca penutupan jalan "
Post a Comment